Miliki Investasi Tanah Kavling Produktifnya, Kunjungi dan Buktikan Sendiri Kebunnya dan Pohon yang Sudah Mulai Tumbuh.
Banyak orang di luar sana yang memiliki investasi tanah di kavling produktif tapi hasilnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, Melelahkan, menguras waktu & tenaga karena pengelolaannya yang belum tersistem dan aktifitasnya masih dilakukan sendiri.
Bekerjasama dengan Tenaga Ahli dan diintegrasikan dengan Sistem Monitoring Berbasis Digital, InsyaAllah menjadi Solusi Terbaik Anda.
Dengan konsep bisnis "Berkebun Cerdas Era Milenial" Kini Pertama dan satu-satunya investasi tanah kavling produktif yang memanjakan para pemilik kavlingnya untuk memonitor kebunnya hanya lewat smartphone.
salah satu kunci sukses dalam berusaha adalah kerjasama dengan Tim Ahli, inilah jaminan kesuksesan berkebun sehingga anda tidak perlu khawatir akan proses perawatannya, "Anda tunjuk kavlingnya, biarkan kami yang kelola".
Strategi bisnis dari hulu ke hilir ini merupakan satu terobosan baru yang membuat kenyamanan usaha kepada para pemilik kavling, yaitu pengelolaan hasil panen yang dikembangkan dalam bentuk usaha baru yaitu "Sentral Durian & Cafe Durian", sehingga hasil panen yang didapatkan selain bisa dinikmati langsung buahnya juga dapat pula dinikmati dalam bentuk produk turunan dari Cafe Durian.
Tahukah Anda, Kavling Produktif menjadi salah satu peluang usaha yang sangat diminati saat ini.
Capital Gain dan Hasil Panen dari budidaya pohon produktifnya mempunyai nilai Income yang bisa nikmati terus menerus bahkan bisa diwariskan sampai ke anak cucu.
dan Ternyata, Buah DURIAN menjadi salah satu Komoditas Unggulan yang memiliki Potensi Bisnis yang Menguntungkan.
WartaEkonomi – Jakarta “Kalau berdasarkan data kami, untuk saat ini ada 514 calon investor yang tertarik berinvestasi di subsektor perkebunan. Itu nilainya cukup tinggi, yakni sekitar Rp. 313 triliun,” kata Direktur Jenderal Perkebunan, Kasdi Subagyono dalam acara Silaturahmi dan Konsolidasi Percepatan Investasi Sektor Perkebunan di Jakarta, Kamis (19/9/2019).
Sumber: wartaekonomi.co.id
“Finance.detik – Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim hasil produksi durian mengalami surplus sebanyak 733 ton sepanjang Januari-September 2018. Ini dilihat dari data BPS yang mengungkap ekspor durian asal Tanah Air mencapai 1.084 ton, sementara impor hanya 351 ton.”
Sumber: finance.detik.com
“SuaraKarya – BANYUMAS: Kementerian Pertanian (Kementan) tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga meningkatkan daya saing dan perluasan pasar. Salah satunya komoditas Durian Bawor di Banyumas, Jawa Tengah yang memiliki keunggulan dibanding durian dari negara tetangga.”
Sumber: suarakarya.id
Menyenangkan bukan? Hasil kebun Anda Kami beli langsung. Karena kami sudah menyiapkan Café durian dan Lumbung Durian. Artinya Anda tinggal duduk dirumah sambil memantau kebun melalui aplikasi yang akan anda dapatkan saat Anda memiliki Kebun di Bukit durian Purwakarta Istimewa.
Pak Bayu & Keluarga
Blok O No.1 & 2 (2 kavling)
“Alhandulillah sangat puas karena kavlingnya sudah di tanami pohon yg sudah berumur 7 bulan, kavlingnya rata dan jelas ukurannya, Harapannya semoga lancar sehingga anak cucu menikmati kebun durian…”
Pak Sigit & Ibu Siti Rohani
Blok E No.6
“Puas dan bangga karena sudah terwujud kavlingnya, kami berharap budikt durian purwakarta semakin maju…”
Bapak Asep – Garut
“Sudah lama menginginkan kavling durian, setelah survey viewnya sangat luar biasa, harapannya investasinya menghasilkan & sesuai rencana…”
Bapak Misgito – Cirebon
“Saya tertarik untuk masa depan, Investasi dan rekreasi keluarga , Harapan sesuai dengan yang di canangkan dan berhasil, Aamiin…”
Karyawan/Pegawai/Wiraswasta yang ingin menambah penghasilan tanpa mengganggu aktivitas / rutinitas pekerjaan utama sehari-hari.
Mahasiswa atau Ibu rumah tangga yang ingin memulai bisnis dengan modal terjangkau dan berpotensi memiliki penghasilan jangka panjang.
Anda yang sedang mempersiapkan masa pensiun yang berkualitas dengan penghasilan pasif berkelanjutan dan dapat diwariskan.
Jl. Kapten Halim, Parakansalam, Pd. Salam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41115.
Pengembang Bukit Durian Purwakarta adalah PT Nirwana Gemilang Properti Syariah dan Ownernya adalah Bp Irvan Abdillah
Proyek Bukit Durian Purwakarta Istimewa sangat didukung oleh pemerintah setempat. Karena berpotensi mengangkat perekonomian warga sekitar. Luas proyek Bukit Durian Purwakarta seluas 22 Ha.
Pada umumnya luas per kavling 100 M2. Dengan Ukuran 10X10 M2
Luas Paket Investor adalah 1.000 Meter dengan ukuran 100X100 M2.
Rumah yang bisa di bangun adalah rumah panggung tipe 13m2
Jenis durian yang ditanam adalah durian Kromo dan Master
4-5 Tahun dari penanaman
=> BDPI = 6-8 Bulan
=> Investor BDPI = 1,5-2 Tahun
Kedepannya untuk pengairan menggunakan sistem pipanisasi. Kantong air sudah didapat di beberapa titik sesuai acuan geolistrik yang sudah kita lakukan awal bulan Oktober 2019.
Berlokasi di Jl. Kapten Halim, Parakansalam, Pd. Salam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41115
Kavling Bukit Durian Purwakarta terletak di jalan Kapten Halim, Parakansalam, Pondok Salam, Purwakarta (dekat dengan Sate maranggi si zalu sebelum Rumah sakit Holistik)
✔ 12 km ke alun-alun kota Purwakarta
✔ 12 km ke kantor bupati Purwakarta
✔ 14 km ke Pintu Toll Jatiluhur
✔ 21 km ke Waduk jatiluhur
✔ 48 km ke Lembang Bandung
✔ 72 km ke Mall Lippo Cikarang – Bekasi ( 1 jam via tol )
Rute terbaik dari jakarta lewat mana?
Melewati tol Jakarta – Cikampek – Padalarang (Cipuralarang). Kemudian keluar di Exit Toll Jatiluhur. Menuju lokasi kantor pemasaran yang berjarak + 14km di Jl. Kapten Halim, Parakansalam, Pd. Salam, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41115
Tempat Wisata di Daerah Purwakarta sangatlah banyak. Diantara lain :
=> Wisata alam
=> Waduk Jatiluhur, dengan luas 8.300 ha terletak ±9 km dari kota Purwakarta menawarkan sarana rekreasi dan olahraga air yang lengkap dan menarik seperti : dayung, selancar angin, ski air, power boating, perahu layar, dan kapal pesiar. Fasilitas yang tersedia adalah hotel dan bungalow, bar dan restoran, lapangan tenis, kolam renangdengan water slide, gedung pertemuan dan playground.
Bagi wisatawan remaja, tersedia pondok remaja serta lahan yang cukup luas untuk kegiatan outbond dan perkemahan yang letaknya diperbukitan diteduhi pepohonan. Di perairan Waduk Jatiluhur ini juga terdapat budi daya ikan keramba jaring apung yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau malam kita dapat memancingsambil menikmati ikan bakar. Khusus untuk educational tourism, yang ingin mengetahui seluk beluk waduk ini, Perum Jasa Tirta II menyediakan tenaga ahli.
=> Waduk Cirata, dengan luas 62 km2 berada pada ketinggian 223 m DPL dikelilingi oleh perbukitan. Jika melakukan perjalanan dari kota Purwakarta melalui Plered, akan tiba di Cirata dalam waktu ±40menit dengan jarak sejauh 15 km. Dalam perjalanan akan melewati pusat perdagangan peuyeumBendul dan Sentra Industri Keramik Plered disamping menikmati keindahan alam di sepanjang jalan Plered-Cirata.
=> Situ Wanayasa adalah danau alam yang berada pada ketinggian 600 m DPL dengan luas 7 ha, terletak ±23 km dari kota Purwakarta dengan udara yang sejuk berlatar belakang Gunung Burangrang.
=> Sumber Air Panas Ciracas. Terletak ±8 km dari Situ Wanayasa berlokasi di kaki bukit dikelilingi oleh pepohonan dan hamparan sawah dengan udara yang sejuk. Terdapat sekitar 12 titik sumber mata air panas.
=> Air terjun Curug Cipurut dapat ditempuh dengan berjalan kaki sepanjang ±
3 km ke arah Selatan kota Wanayasa, merupakan tempat yang nyaman untuk rekreasi baik hiking maupun camping ground. Berada pada ketinggian 750 m DPL.
=> Badega Gunung Parang adalah objek wisata alam yang menyediakan sarana untuk rock climbing. Terletak 28 km dari kota Purwakarta berada pada ketinggian 983 m DPL. Tebing bagian barat Gunung Parang, Purwakarta Gua Jepang berlokasi ±28 Km dari kota Purwakarta, memiliki ketinggian sekitar 700 m DPL, dikelilingi perkebunan teh, pohon pinus, cengkeh, manggis dan termasuk dalam kawasan puncak Gunung Burangrang.
=> Gua Jepang merupakan gua buatan yang dibangun oleh Jepang (Romusha) sekira tahun 1943 untuk digunakan sebagai tempat persembunyian.
=> Desa Wisata Bojong terletak di Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong ±35 km dari Kota Purwakarta, berada pada ketinggian ±650 m DPL dikelilingi pepohonan, bukit, hamparan sawah, pemandangan alam Gunung Burangrang dan areal perkebunan rakyat.
=> Wisata Via Ferrata Wisata panjat tebing dengan menaiki tangga besi yang dilengkapi alat pengaman khusus bernama lanyard double system, dengan adanya teknik mendaki seperti Via Ferrata ini memungkinkan semua orang dapat memanjat Tebing parang tanpa mempunyai kemampuan khusus, Berada di Tebing Parang, Desa Pasanggrahan, Dusun Cirangkong.
=> Situ Buleud, adalah danau seluas 4 ha berbentuk bulat yang terletak di tengah kota Purwakarta. Situ buleud merupakan landmark Purwakarta. Konon Situ Buleud tempo dulu merupakan tempat “pangguyangan” (mandi/berendam) badak, kemudian pada masa pemerintahan kolonial Belanda dijadikan sebagai tempat peristirahatan. Nantinya Situ Buleud akan dibangun museum bawah tanah dan taman air mancur siliwangi seperti di singapura.
=> Desa Wisata Sajuta Batu, terletak di Desa Pasanggrahan Kecamatan Tegalwaru, salah satu tujuan wisata alam di Purwakarta, dengan suasana khas pedesaan Purwakarta. terdapat berbagai jenis objek wisata tersedia, antaralain, wisata rekreasi dengan jelajah desa dan kampung dengan suguhan panorama alam yang masih asli, wisata mancing, wisata ziarah dan trekking, panjat tebing di Gunung Parang (Gunung batu andesit terbesar di Indonesia) dan menelusuri cerita rakyat Jonggrang Kalapitung di Gunung Bongkok, menelusuri Gua Bolong Gunung Parang serta terdapat sarana bumi perkemahan dan area off road di area Gunung Salasih.
=>Wisata budaya
=>Gedung Negara, dibangun tahun 1854 pada masa kolonial Belanda dengan gaya arsitektur Eropa. Kini Gedung Negara menjadi Kantor Bupati Purwakarta. Gedung Keresidenan, seusia dengan Gedung Negara dibangun pada zaman pemerintahan colonial Belanda. Kini menjadi Kantor Badan Koordinasi Wilayah IV terletak di Jalan KK. Singawinata.
=>Masjid Agung, terletak di samping Gedung Negara dibangun pada tahun 1826 pada masa colonial Belanda. Masjid ini mulai dipugar pada tahun 1993 dengan tetap mempertahankan bentuk asli dan nilai sejarahnya, kemudian diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat pada tahun 1995.
=>Sentra Industri Keramik Plered, terletak di Desa Anjun ±13 km dari kota Purwakarta. Industri ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1904 menghasilkan keramik berkualitas diekspor ke manca negara antara lain Jepang, Belanda, Thailand, dan Singapura. Jenis keramik yang dihasilkan antara lain gerabah, terakota dan porselen.
Industri Kain Songket, diproduksi oleh PT. Sinar sejak tahun 1956 untuk di ekspor ke Brunei dan konsumsi dalam negeri.
=>Kesenian Buncis dan Domyak merupakan kesenian khas Purwakarta disamping wayang golek, celempungan, tari-tarian, degung, ketuk tilu, jaipongan, tungbrung, reog, calung dan kesenian-kesenian daerah lainnya.
=>Wisata ziarah
=>RA. Suriawinata. Seorang pendiri kota Purwakarta yang meninggal tahun 1827, dia merupakan Bupati Karawang ke-9 dimakamkan di tengah Situ Wanayasa.
Makam Baing Yusuf adalah makam Syech Baing Yusuf yang meninggal pada tahun 1856 terletak di belakang Masjid Agung Purwakarta. Dia adalah merupakan seorang ulama besar pada zamannya bermukim di Kaum (Paimbaran Masjid Agung) Purwakarta dan mendirikan pondok pesantren.
=>Makam Mama Sempur adalah makam Syekh Tubagus Ahmad Bakri as- Sampuri Makam keramat Sempur adalah Makam Mama Sempur, Dia adalah seorang tokoh agama Islam yang disegani dan terkemuka, sehingga sekarang banyak pengunjung berziarah ke makam tersebut. Letaknya di Sempur-Plered, 14 km dari kota Purwakarta.
=>Wisata buatan
=>Taman Sri Baduga Air mancur Taman Sri Baduga yang menjadi ikon Baru Purwakarta ini digadanggadang sama persis dengan Air Mancur Wings of Time yang berada di Singapura. Tak hanya itu air mancur Taman Sri Baduga yang diklaim sebagai Air Mancur terbesar di Indonesia ini pada di bagian utara hingga selatan juga disambungkan oleh sejumlah air mancur. Sementara tepat ditengah danau, terdapat 4 patung harimau dan 1 patung Sri Baduga Maharaja .
=>Makanan
=>Sate Maranggi, Yang membedakan dengan sate lainnya adalah bumbu kecapnya yang diolah hingga memiliki cita rasa unik-asam, manis, pedas. Disamping sate maranggi, banyak juga terdapat rumah-rumah makan khas Sunda yang menyajikan ikan bakar, pepes, ayam goreng, ayam bakar (bakakak), lengkap dengan sambal dadakan.
=>Soto Sadang, Soto ini dinamakan Soto Sadang, karena memang lokasi awalnya terletak di Sadang, Purwakarta.
=>Oleh-oleh
=>Simping. Makanan ini bentuknya berupa lembaran pipih, bundar tipis, biasanya berwarna putih, dan rasanya gurih. Terbuat dari tepung beras yang diberi beberapa bumbu.
=>Peuyeum bendul
=>Gula aren
=>Cikeris
=>Manisan
=>Pala
=>Teh hijau
=>Colenak
=>Opak
=>Browyeum (Brownies Peuyeum).
Oleh-oleh ini adalah hasil inovasi dari peuyeum bendul yang di padukan dengan brownies, sehingga menghasilkan citarasa yang khas,dan dapat diperoleh di Perum Bukit Panorama Indah, belakang Polres Kab. Purwakarta
Potensi Passive income pertahun untuk luasan 100m2 adalah :
Bila 2 buah pohon Anda miliki dalam satu lahan seluas 100 meter, maka dapat di peroleh hitungan sbb:
2 pohon × 30 bh× 2 kali panen × 60.000 per kg dan ×5 kg per buah = Maka diperoleh hitungan angka pertahun 36 jt sebagai passive Income Anda.
Tidak ada, Namun durian yang kami tanam sudah di uji, artinya kami berikhtiar maksimal agar durian ini bisa berbuah dengan hasil yang maksimal.
system keamanan dengan tenaga professional di bidangnya. Kami bekerja sama dengan perusahaan PT. Mitra Garda Mulya yang merupakan Penyedia Tenaga Satuan Keamanan